Senin, 08 April 2013

Soal Konvensi, Demokrat Perlu Belajar dari Golkar


Ilustrasi Okezone
Ilustrasi Okezone
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) dinilai perlu belajar dari Partai Golkar, terkait wacana mengenai konvensi dalam menjaring Calon Presiden (capres) pada Pemilu 2014 mendatang. Hal tersebut lantaran Partai Golkar telah memiliki pengalaman, soal konvensi capres.

"Ia (perlu belajar dari Golkar). Paling tidak konvensi ini, tidak pertama kali di Indonesia," kata pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro saat berbincang dengan Okezone, Kamis (8/4/2013).

Dia mengatakan belajar dari Partai Golkar, bukan berarti meniru sepenuhnya apa yang pernah dilakukan partai berlambang pohon beringin itu.  "Jadi dilihat pengalaman golkar seperti apa, ada perbaikan kualitas, tidak perlu copy paste," ungkapnya.

Jika konvensi dengan cara yang betul, dan tanpa danya tahapan money politik, akan menghasilkan calon presiden yang handal. "Sebenarnya konvensi mencari prasyarat apa yang jadi kebutuhan bangsa, masyarakat. Kalau sudah di cekokin money politik akan hancur," tegasnya.

Dia membantah jika wacana soal konvensi yang digadang-gadang partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, lantaran PD tak memiliki calon presiden 2014 mendatang.

"Jadi bukan karena kehabisan calon, ini cara memberikan peluang, kader-kader untuk berkontes, supaya tidak ada calon tunggal. Kalau konvensi siapapun bisa mengikuti, tapi tahu diri dengan parameter. Mekanisme ini, saya rasa lebih demokratis,"terangnya.

Sebelumnya Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Saan Mustopa mengatakan wacana konvensi dalam menjaring capres pada Pemilu 2014 merupakan isu lama yang sudah bergulir di internal partai.

Menurut dia, ide tersebut diwacanakan Anggota Dewan Pembina PD Ahmad Mubarok. Namun, model konvensinya masih belum ditentukan.

"Ide lama itu, digulirkan oleh Ahmad Mubarok. Tapi, apakah aplikatif enggak, modelnya seperti apa, apakah di level partai apakah DPD, DPC, atau melibatkan kader partai, belum ditentukan," ungkap Saan, Senin 8 April kemarin.

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar