Sebuah
penyelidikan menunjukkan bahwa peretas mengambil informasi dari
komputer Tan. Kemudian seorang pembisik dikirim ke Bumi untuk melaporkan
hal tersebut agar Bumi jatuh ke jurang kekacauan.
Oktober
tahun lalu, Bumi meluncurkan penyelidikan terhadap apa yang dilaporkan
oleh pembisik tersebut. Diduga terjadi ketidakjujuran dalam laporan
keuangan anak usaha Bumi Plc, Bumi Resources.
Tan
menuduh pendiri Bumi Plc Nathaniel Rothschild telah membaca surat
elektronik miliknya sementara pemilik lain Bumi Plc, yakni Keluarga
Bakrie menduga telepon dan e-mail Tan telah diretas.
Rothschild
membantah dirinya mengakses surat elektronik Tan. Ia mengaku sama
sekali tidak mengetahui apapun tentang laporan dari pembisik tersebut.
Lantas
siapa tersangka peretas komputer milik Tan? Seperti dilansir laman The
Guardian, Sabtu (12/1) investigasi yang pertama kali diterbitkan oleh
Times pada Jumat (11/1) mengatakan peretas yang membobol e-mail milik
Tan mengaku sebagai seorang peneliti yang bekerja di salah satu situs
pencari terkenal, Wikipedia.
Diduga
peretas itu bernama Steve. Namun, Steve berdalih Wikipedia ingin
mempublikasikan sebuah artikel tentang kisruh Bumi dan meminta waktu
untuk wawancara dengan Tan.
"Perlu
dicatat ini sangat mencurigakan karena bukan standard Wikipedia yang
menghubungi individu untuk sebuah artikel," tulis laporan tersebut.
E-mail yang berisi tautan artikel tentang Tan disinyalir telah
menginfeksi komputer Tan dengan perangkat lunak berbahaya. Laporan
pembisik kemudian muncul, yang berisi informasi tentang laporan
keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar