Perubahan Teknologi Jam Sangat Mencengangkan

Alat yang mampu menunjukkan waktu ini memang sangat bermanfaat di dalam kehidupan kita. Tanpa adanya teknologi jam, semua orang tidak dapat mengukur waktu dengan tepat, terutama pada saat musim hujan, jam matahari tentu tidak akan menolong anda dalam hal ini. Seiring dengan kebutuhan pemakainya, teknologi jam dan kegunaannya juga terus berkembang. Mulai dari jam yang sederhana dikembangkan menjadi jam-jam yang kian canggih pemakaiannya.
Jam weker, merupakan inovasi jam yang pertama karena selain menunjukkan waktu pada jam ini juga dapat di setting kapan dia akan mengelurkan suara untuk membangunkan ataupun mengingatkan anda mengenai suatu hal. Teknologinya pun semakin berkembang, mau tahu apa saja? Simak tulisan berikut.
Jam tangan Pebble pertama dikeluarkan di London oleh perusahaan Pebble E Ink, merupakan jam tangan yang memapu menampilkan pesan singkat maupun menerima telepon. Teknologi jam ini juga memungkinkan adanya transfer data atau sms via Bluetooth dengan iPhone dan perangkat android lain. Notifikasi sms dan telepon menggunakan mode getar. Di Indonesia sendiri sudah ada jam ini dengan merek Mito. Canggih bukan?

Gnomon, merupakan jam tangan dengan menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energinya. Pantulan cahaya hijau jika digunakan di ruang gelap semakin menarik bagi si pamakai. Jam ini akan awet seumur hidup, karena dalam penggunaannya memang hanya mengandalkan matahari.

Jam alarm wireless ini berfungsi untuk orang-orang yang susah bangun. Dibuat oleh Paul Sammut dengan nama The Ramos Alarm Clock dirancang untuk terus berbunyi hingga si penggunaka mematikannya dengan cara memasukkan kode pin yang sudah diatur dengan panel wireless. Pin yang dimasukkan juga harus dilakukan beberapa kali sehingga ini akan membuat anda benar-benar bangun kan.

Menarik bukan pengembangan teknologi jam saat ini. Penasaran dengan inovasi jam tangan selanjutnya? Kita tunggu saja!