Senin, 03 Juni 2013

Cara Cek Kualitas Laptop Bekas

cara cek kualitas laptop bekas
Tips mengetahui kualitas laptop second - Jika Anda berencana untuk membeli laptop dalam kondisi telah terpakai (bekas), maka sebaiknya Anda jelih dalam menganalisa kualitas laptop tersebut. Setiap barang elektronik, termasuk komputer (laptop) sangat rentang dengan gejala permasalahan tertentu yang bisa merugikan Anda dikemudian hari jika Anda kurang teliti.

Untuk mengetahui apakah laptop bekas yang akan Anda beli masih dalam kondisi baik atau sebaliknya, ada beberapa cara untuk mengungkapnya, diantaranya:


  • Tanyakan kepada pihak penjual, berapa lama laptop tersebut sudah dipakai.
  • Tanyakan juga, apakah laptop tersebut sudah pernah diservis. Jika sudah pernah, maka Anda harus lebih teliti untuk mengecek kondisinya.
  • Cek fisik laptop, meliputi casing, keyboard, LCD, camera, dll.
  • Nyalakan laptop dan amati kinerjanya selama beberapa menit/jam. Pastikan sewaktu Anda mencobanya laptop masih berkinerja baik.
  • Cek parameter/spek laptop. Jika parameter laptop dirasa dibawah standar, sebaiknya gagalkan rencana untuk membelinya.
  • Sebaiknya Anda jangan membeli laptop dengan spesifikasi processor dibawah 1.2 Ghz, RAM/memory dibawah 500 MB.
  • Pada saat Anda menyalakannya, perhatikan pada bagian layar (LCD), pastikan layar masih dalam kondisi bagus, dan warna/lampunya masih terang.
  • Periksa kondisi charger baterai. Silakan coba gunakan charger baterai untuk memastikan ia masih berfungsi normal.
  • Dengarkan bunyi laptop pada saat Anda menyalakannya. Jika dirasa terlalu berisik, maka kemungkinan FAN/kipas laptop sudah dalam kondisi tidak bagus.
  • Pastikan hardisk tidak mengeluarkan bunyi pada saat laptop Anda nyalakan. Hardisk bunyi menandakan ia sudah bermasalah.
Demikian tips mengenali kualitas laptop second dengan harapan bisa memberikan Anda sedikit wawasan untuk memilih laptop second yang masih dalam kondisi bagus.

Untuk memastikan laptop second masih dalam kondisi bagus atau sebaliknya memang dibutuhkan ketelitian, karena laptop terdiri dari sejumlah komponen vital yang masing-masing punya peran sentral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar